Korea Selatan, meskipun sebagian besar wilayahnya bergunung-gunung, memiliki hutan-hutan yang sangat penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan menjaga keseimbangan ekosistem. Hutan-hutan ini memainkan peran penting dalam pengelolaan air, konservasi tanah, serta perlindungan keanekaragaman hayati. Selain itu, banyak dari hutan ini yang berfungsi sebagai kawasan ekowisata yang memberikan manfaat ekonomi. Berikut adalah 10 hutan utama di Korea Selatan yang berperan dalam membangun ekosistem dan kesejahteraan pada tahun 2025:
- Hutan Jirisan – Jirisan, sebagai salah satu taman nasional tertua di Korea Selatan, memiliki hutan subalpin dan hutan pinus yang sangat penting dalam pengelolaan air dan konservasi tanah. Hutan ini juga menjadi rumah bagi spesies flora dan fauna yang langka, seperti macan tutul dan berbagai jenis burung migran.
- Hutan Seoraksan – Terletak di timur laut negara ini, Hutan Seoraksan adalah kawasan pegunungan yang kaya akan hutan lebat dan ekosistem yang mendukung keanekaragaman hayati. Sebagai taman nasional, hutan ini memainkan peran penting dalam perlindungan tanah dan air, serta memberikan ruang untuk rekreasi dan ekowisata.
- Hutan Bukhansan – Hutan di sekitar Bukhansan, yang terletak dekat dengan ibu kota Seoul, memiliki keanekaragaman tanaman yang tinggi, termasuk pohon ek, pinus, dan berbagai jenis tanaman herbal. Hutan ini berperan dalam menjaga kualitas udara, mengelola aliran air, dan menyediakan ruang hijau bagi penduduk perkotaan.
- Hutan Odaesan – Terletak di tengah Korea Selatan, Hutan Odaesan memiliki hutan pinus yang luas dan berfungsi sebagai tempat konservasi flora dan fauna yang sangat bernilai. Hutan ini juga dikenal dengan kuil-kuil Buddha yang berada di dalamnya, memberikan nilai spiritual serta mendukung pariwisata budaya dan alam.
- Hutan Naejangsan – Hutan Naejangsan terletak di barat daya negara ini dan memiliki berbagai jenis pohon, termasuk pohon maple yang terkenal dengan perubahan warna daun musim gugurnya. Hutan ini mendukung keanekaragaman hayati, sekaligus menjadi salah satu tujuan wisata alam yang sangat populer di Korea Selatan.
- Hutan Songnisan – Songnisan adalah kawasan taman nasional yang memiliki hutan alami dengan berbagai pohon besar, termasuk pinus dan pohon oak. Hutan ini tidak hanya penting untuk pengelolaan air dan tanah, tetapi juga berfungsi sebagai tempat spiritual dan pusat ekowisata.
- Hutan Halla – Terletak di Pulau Jeju, Hutan Halla terkenal dengan hutan tropisnya yang subur dan kaya akan spesies tanaman dan hewan endemik. Hutan ini sangat penting untuk ekosistem pulau dan mendukung pariwisata alam yang mendatangkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat setempat.
- Hutan Taebaeksan – Hutan yang terletak di Pegunungan Taebaek ini memiliki ekosistem hutan pegunungan yang mendukung keanekaragaman hayati, terutama berbagai jenis tumbuhan alpine. Hutan ini berperan dalam perlindungan tanah dan air serta menyediakan peluang bagi kegiatan rekreasi dan ekowisata.
- Hutan Sobaeksan – Hutan Sobaeksan memiliki pohon-pohon konifer dan berbagai jenis vegetasi pegunungan yang mendukung ekosistem yang sehat. Sebagai salah satu taman nasional di Korea Selatan, hutan ini berfungsi dalam pengelolaan lingkungan dan mencegah bencana alam, seperti longsor dan banjir.
- Hutan Gyeongju – Kawasan ini terkenal dengan keindahan alam dan situs warisan budaya, serta hutan yang mengelilinginya. Hutan Gyeongju memainkan peran penting dalam pengelolaan air, serta sebagai tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat dan wisatawan.
Hutan-hutan di Korea Selatan tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga mendukung ekonomi melalui ekowisata, pendidikan lingkungan, dan produksi kayu serta produk hutan lainnya. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, hutan-hutan ini dapat terus memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Korea Selatan dan pelestarian lingkungan hidup di masa depan.