Piala Dunia telah menjadi panggung bagi para pemain terbaik untuk menunjukkan bakat mereka dan meninggalkan warisan yang abadi. Beberapa pemain berhasil mengukir sejarah dengan performa luar biasa, membawa tim mereka menuju kejayaan, dan menjadi ikon sepak bola dunia. Berikut adalah para legenda Piala Dunia yang tak akan pernah dilupakan.
1. Pelé (Brasil) – Raja Sepak Bola
Piala Dunia: 1958, 1962, 1966, 1970
Gelar Juara: 1958, 1962, 1970
Pelé adalah satu-satunya pemain yang memenangkan tiga Piala Dunia, menjadikannya legenda yang tak tertandingi.
Momen Ikonik:
- 1958: Di usia 17 tahun, Pelé mencetak hattrick di semifinal dan dua gol di final, membawa Brasil juara untuk pertama kalinya.
- 1970: Menjadi pemimpin Brasil dalam salah satu tim terbaik sepanjang sejarah dan mencetak gol di final melawan Italia.
2. Diego Maradona (Argentina) – Sang Dewa Sepak Bola
Piala Dunia: 1982, 1986, 1990, 1994
Gelar Juara: 1986
Maradona dikenal karena performa luar biasa di Piala Dunia 1986, di mana ia hampir seorang diri membawa Argentina menjadi juara.
Momen Ikonik:
- Gol “Tangan Tuhan” dan “Gol Abad Ini” melawan Inggris di perempat final 1986.
- Final 1986: Memberikan assist bagi gol kemenangan Argentina melawan Jerman Barat.
- 1990: Membantu Argentina mencapai final meski kalah dari Jerman Barat.
3. Zinedine Zidane (Prancis) – Maestro di Lapangan
Piala Dunia: 1998, 2002, 2006
Gelar Juara: 1998
Zidane dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa dan menjadi pahlawan Prancis dalam Piala Dunia 1998.
Momen Ikonik:
- Final 1998: Mencetak dua gol sundulan ke gawang Brasil, membawa Prancis meraih gelar juara pertama mereka.
- 2006: Meski dikartu merah dalam final melawan Italia karena insiden dengan Materazzi, Zidane masih mencetak gol lewat penalti “Panenka”.
4. Ronaldo Nazário (Brasil) – Fenomena di Piala Dunia
Piala Dunia: 1994, 1998, 2002, 2006
Gelar Juara: 1994, 2002
Ronaldo adalah salah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia dan menjadi bintang utama dalam kemenangan Brasil di 2002.
Momen Ikonik:
- 1998: Memimpin Brasil ke final, tetapi mengalami kejang sebelum pertandingan dan tampil di bawah performa.
- 2002: Mencetak delapan gol, termasuk dua di final melawan Jerman, untuk membawa Brasil juara.
5. Lionel Messi (Argentina) – Akhirnya Menjadi Raja
Piala Dunia: 2006, 2010, 2014, 2018, 2022
Gelar Juara: 2022
Messi telah lama dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, tetapi akhirnya mengamankan warisannya dengan memenangkan Piala Dunia 2022.
Momen Ikonik:
- 2014: Membawa Argentina ke final, tetapi kalah dari Jerman.
- 2022: Mencetak dua gol di final melawan Prancis dan memenangkan trofi setelah adu penalti.
- MVP 2022: Dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
6. Miroslav Klose (Jerman) – Raja Gol Piala Dunia
Piala Dunia: 2002, 2006, 2010, 2014
Gelar Juara: 2014
Klose adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dengan 16 gol.
Momen Ikonik:
- 2002: Mencetak lima gol dengan sundulan.
- 2014: Memecahkan rekor Ronaldo Nazário sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.
7. Johan Cruyff (Belanda) – Sang Jenius Total Football
Piala Dunia: 1974
Cruyff mungkin tidak pernah memenangkan Piala Dunia, tetapi gaya bermainnya merevolusi sepak bola dengan konsep Total Football.
Momen Ikonik:
- Piala Dunia 1974: Membawa Belanda ke final dengan permainan indah, meskipun kalah dari Jerman Barat.
- Gerakan “Cruyff Turn” pertama kali diperkenalkan di turnamen ini.
8. Paolo Rossi (Italia) – Pahlawan 1982
Piala Dunia: 1978, 1982, 1986
Gelar Juara: 1982
Rossi menjadi legenda setelah tampil gemilang di Piala Dunia 1982, mencetak enam gol dan membawa Italia menjadi juara.
Momen Ikonik:
- Hat-trick melawan Brasil di perempat final 1982, yang menjadi salah satu pertandingan terbaik sepanjang masa.
- Dua gol di semifinal melawan Polandia dan satu gol di final melawan Jerman Barat.
9. Gerd Müller (Jerman Barat) – Mesin Gol Jerman
Piala Dunia: 1970, 1974
Gelar Juara: 1974
Müller adalah salah satu pencetak gol terbaik di Piala Dunia dengan 14 gol dalam dua edisi.
Momen Ikonik:
- Final 1974: Mencetak gol kemenangan melawan Belanda untuk membawa Jerman Barat menjadi juara.
10. Xavi & Iniesta (Spanyol) – Arsitek Kejayaan 2010
Piala Dunia: 2006, 2010, 2014
Gelar Juara: 2010
Dua gelandang ini adalah otak di balik kejayaan Spanyol di Piala Dunia 2010.
Momen Ikonik:
- Gol kemenangan Iniesta di final melawan Belanda pada 2010.
- Xavi sebagai maestro permainan tiki-taka, yang mendominasi turnamen.
Kesimpulan
Para pemain ini telah meninggalkan jejak abadi dalam sejarah Piala Dunia dengan performa luar biasa, gol-gol spektakuler, dan momen-momen ikonik. Dari Pelé hingga Messi, mereka membuktikan bahwa Piala Dunia adalah panggung terbesar bagi para legenda sepak bola.
Siapa legenda favoritmu dalam sejarah Piala Dunia
https://reports.sonia.utah.edu
https://ws.efile.ltbcms.jus.gov.on.ca