Libya memiliki tradisi kuliner yang kaya dengan pengaruh dari budaya Arab, Mediterania, dan Afrika Utara. Makanan di Libya cenderung berbahan dasar daging, gandum, sayuran, dan rempah-rempah yang memberikan rasa kaya dan bervariasi. Berikut adalah 10 makanan khas yang populer di Libya hingga saat ini:
- Couscous – Makanan pokok di Libya yang terbuat dari semolina gandum yang dikukus dan biasanya disajikan dengan daging (terutama domba atau ayam), sayuran, dan saus tomat. Couscous adalah hidangan tradisional yang juga ditemukan di banyak negara Afrika Utara https://m.boersenmedien.de/.
- Bazeen – Hidangan khas Libya yang terbuat dari tepung gandum yang direbus dan dibentuk menjadi adonan kenyal. Bazeen sering disajikan dengan saus daging yang kaya dan rempah-rempah, biasanya daging domba atau sapi https://reportstest.sonia.utah.edu/.
- Shakshuka – Hidangan berbahan dasar telur yang dimasak dalam saus tomat, bawang, cabai, dan rempah-rempah. Shakshuka adalah hidangan sarapan atau makan malam yang populer di seluruh Afrika Utara, termasuk Libya https://reports.sonia.utah.edu/.
- Meat Kebabs (Shish Tawook) – Daging (biasanya ayam, domba, atau sapi) yang dibumbui dengan rempah-rempah, ditusuk dengan tusukan bambu, dan dipanggang. Kebab ini sering disajikan dengan roti pita, salad, atau nasi https://metabase.fountain.com/.
- Lamb Stew (Maqluba) – Sup daging domba yang dimasak dengan sayuran seperti kentang, wortel, dan kacang-kacangan. Maqluba adalah hidangan yang menghangatkan dan populer dalam acara keluarga atau perayaan.
- Harira – Sup berbahan dasar tomat, kacang-kacangan, dan rempah-rempah yang kaya, sering kali disajikan dengan roti. Harira adalah hidangan yang biasa dimakan saat bulan Ramadan, tetapi juga populer sepanjang tahun.
- Fatteh – Hidangan yang terbuat dari roti pita yang dihancurkan, dicampur dengan yogurt, daging, atau sayuran, dan disiram dengan saus berbahan dasar tomat atau bawang putih. Fatteh adalah makanan ringan atau makan siang yang mengenyangkan.
- Libyan Salad – Salad yang terbuat dari tomat, mentimun, bawang, dan rempah-rempah seperti jintan dan paprika, yang sering diberi perasan lemon dan minyak zaitun. Salad ini sering disajikan sebagai pelengkap untuk berbagai hidangan utama.
- Burgul (Bulgur) – Gandum yang dimasak dengan bumbu dan sering kali disajikan dengan daging atau sayuran. Burgul adalah makanan yang sangat populer di Libya, terutama sebagai lauk pendamping.
- Asida – Hidangan penutup manis yang terbuat dari tepung gandum atau jagung yang dimasak dengan susu, gula, dan mentega hingga membentuk tekstur yang lembut. Asida sering disajikan pada acara-acara istimewa.
Makanan di Libya sangat dipengaruhi oleh budaya Mediterania dan Arab, dengan penggunaan rempah-rempah seperti jintan, paprika, dan ketumbar untuk memberikan rasa yang kaya. Hidangan-hidangan tersebut sering menggabungkan daging, gandum, dan sayuran, menciptakan kombinasi rasa yang lezat dan mengenyangkan.